Jumat, 09 September 2016

Hoop Ball, modifikasi Permainan Bola besar Alternatif bermain Basket ( tahun 2016)



HOOP BALL

Hoop Ball adalah sebuah Modifikasi dalam nomor cabang permainan bola besar yang dimainkan dia atas lapangan dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 8 meter. Dilengkapi dua buah tiang hoop (lingkaran) dengan tinggi dari dasar 200-210cm,dan diameter hoop/lingkaran 45-50 cm. Lamanya permainan ini berlangsung dua babak dengan waktu 7 menit tiap babaknya. Tujuan dari permainan Hoop ball ini adalah memasukan bola sebanyak-banyak nya kedalam hoop/lingkaran tim lawan. Tim yang paling banyak memasukan bola ke dalam hoop/lingkaran itulah pemenangnya.
Definisi Hoop ball secara harfiah adalah bola dan lingkaran, disini dapat diartikan sebuah permainan memasukan bola kedalam lingkaran (hoop).
Permainan Hop ball ini terinspirasi atau mengadopsi gaya permainan bola basket dan bola tangan.
Secara esensi permainan hampir sama yaitu menggunakan tangan dan memasukan bola ke sasaran (hoop/lingkaran).Keterampilan membawa bola, mengumpan dan menembak ke dalam hoop menjadi faktor utama dalam permainan Hoop ball.
Olahraga Hoop Ball dimainkan oleh 2 tim, dimana setiap tim memiliki 3 orang pemain. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukan bola  ke dalam hoop/lingkaran lawan dan berusaha supaya hoop/lingkaran tim kita tidak kemasukan bola dari tim lawan. Saat permainan berlangsung harus ada seorang 2 wasit yang bertugas memimpin pertandingan dan diawasi oleh pengawas pertandingan.
Pada setiap olahraga pasti mempunyai aturan yang berbeda-beda, salah satunya adalah peraturan tentang permainan Hoop Ball. Peraturan ini tidak hanya ditujukan untuk pemian tetapi bagi wasit, pelatih, pengawas pertandingan dan masih banyak lagi orang yang terlibat dalam peraturan permainan. Hal ini bertujuan agar saat permainan Hoop Ball berlangsung berjalan dengan lancar.

LATAR BELAKANG
Telah diungkapkan melalui sebuah kata pengantar dalam buku yang kami susun , bahwa salah satu permainan bola besar yang terkadang tidak bisa terselenggarakan di sekolah jenjang SD (Sekolah Dasar) yaitu permainan bola basket. Sarana dan prasarana juga perlengkapan alat permainan menjadi salah satu faktornya. Permainan ini memang menuntut lahan area lapangan yang cukup luas dan perlengkapan yang tidak murah. Alternatif yang saya rumuskan untuk mensiasati permainan bola besar yang jarang dimainkan ini, adalah dengan permainan Hoop Ball.
Muncul ide Hoop Ball ini ketika melihat alat media peraga yang tersedia disekolah yang tersedia hulahoop dan bola. dari bahan itu bagaimana caranya bisa menciptakan sebuah permainan yang melibatkan dua tim yang bertanding. Akhirnya gagasan itu diolah dengan peraturan yang dimodifikasi, dengan harapan sekolah sekolah yang kiranya memiliki halaman lapangan sekolah yang tidak begitu luas, karena untuk bermain hoop ball ini kita bisa menggunakan ukuran panjang lapangan 12 meter dan lebar 8 meter,
Hoop ball merupkan alternatif permainan yang bisa dilakukan dengan media dan alat sederhana yang bisa ditemukan di sekolah.

Apa itu Hoop Ball?
Kata Hoop Ball, muncul dari pengertian secara sederhana. Hoop berati lingkaran dan Ball adalah bola.
Hoop Ball adalah modifikasi cabang olahraga permainan bola besar, secara teknik bermainnya mengadopsi atau memadukan unsur permainan dari Basket dan bola tangan, namun ada beberapa peraturan, bentuk lapangan dan alat yang digunakan mengalami perubahan (dimodifikasi).

Mengapa harus Hoop Ball?
Permainan Hoop Ball saya design secara pergerakan seperti bermain basket dan bola tangan, yaitu bola di pegang dan mempunyai tujuan memasukan bola ke dalam target, dalam hal ini target yang digunakan berupa tiang dan Hoop/lingkaran dengan posisi vertikal/berdiri, bukan seperti ring basket (horizontal).
Ketika di sekolah tidak tersedia lapangan/area yang cukup luas, sarana dan prasarana yang tidak memadai maka Hoop ball menjadi alternatif bermain bola besar.
Bola karet, dengan pertimbangan di sekeliling halaman sekolah sudah pasti ruang kelas, dan jika memakai bola basket atau yang lebih berat, khawatir mengenai kaca jendela.Dengan menggunakan bola karet, maka jendela kaca ruang kelas pun tidak khawatir pecah terkena benturan bola, sepertihalnya bola basket yang cukup berat, bola karet yang digunakan memiliki diameter antara 20-25 cm.
Bahan dan alat bisa didapatkan dengan mudah, termasuk bola karet, hulahoop, dan lapangan.

Bagaimana cara bermain Hoop Ball ?
Cara bermain nya hampir sama dengan bola basket ,namun yang menjadi sasaran target adalah hoop/lingkaran. Teknik menggiring, mengoper/mengumpan, menembak dan menyelamatkan bola. tim yang paling banyak memasukan bola ke dalam hoop itulah pemenang nya.
Siapa yang dapat bermain Hoop ball ?
Siapapun boleh memainkan Hoop ball, dengan sarat ada dua tim,dan setiap tim ada 3 orang.
 Yang dibutuhkan siswa adalah bergerak secara aktif, dengan bermain hoop ball ini mereka akan termotivasi untuk aktif bergerak,dan berinteraksi dengan teman satu tim.

 Adapun Peraturan Permainan Hoop Ball sebagai berikut :

    1. Permainan dilakukan dua babak setiap babak 7 menit .
    2. Setiap team terdiri dari 3 orang pemain.
    3. Point/nilai ditentukan jika bola masuk ke dalam hoop (lingkaran) dan dihitung satu point.
    4. Setiap terjadi pelanggaran, bagi team (team foul ) maka akan berlaku Penalty di (titik kedua) dengan catatan team tersebut sudah melakukan 3 kali pelanggaran (personal foul).
    5. Teknik bermain dalam Hoopball ini bola boleh dipegang dengan satu atau dua tangan, di dribbling, passing/umpan, ataupun shooting/ tembak.
    6. Jika terjadi tembakan ke dalam hoop,sementara kaki si penembak menyentuh garis setengah lingkaran, maka dinyatakan tidak terjadi point. Dan pemain tersebut mendapatkan pelanggaran.
    7. Setiap pemain hanya boleh bergerak (berjalan/lari) 3 langkah, jika terjadi lebih (4 langkah/lebih) Maka akan dinyatakan pelanggaran/foul.
    8. Dan lemparan bebas untuk team lain, dengan posisi lempar di tempat terjadinya pelanggaran.
    9. Jika bola keluar garis samping, maka akan dilakukan lemparan ke dalam (throw-in)
    10.Kecuali jika bola keluar garis belakang, maka akan terjadi lemparan ke dalam (bagi team yang bertahan), dan lemparan pojok (bagi team penyerang).
    11.Ruang gerak seluruh pemain akan dibatasi oleh garis setengah lingkaran di sekitar hoop (setengah lingkaran).
    12.Jika ada salah satu pemain yang menginjak garis setengah lingkaran maka akan dinyatakan :
  • Pemain bertahan yang menginjak garis setengah lingkaran maka akan di berikan penalty titik pertama (3 meter) bagi team penyerang.
  • Pemain penyerang yang mengijak garis setengah lingkaran maka akan di berikan penalty (titik kedua) dengan jarak 4 meter. Bagi tim yang bertahan.
     13. Permaianan pertama akan dilakukan jump ball oleh wasit.
     14. Ideal nya wasit yang memimpin permainan ada 2 orang wasit
     15. Setiap regu/team yang kemasukan maka untuk emulai lagi permainan dimulai dari lemparan di garis belakang.
 
Alat dan bahan yang harus di persiapkan untuk permainan Hoop Ball adalah sbb :
    1. Hoop/Lingkaran
       
    Hoop/lngkaran yang digunakan memiliki diameter 45-50 cm. Bahan terbuat dari rotan, dan mudah ditemukan di toko olahraga.

    2. Tongkat kayu (tiang )
          
     Tongkat kayu berukuan panjang minimal 150 cm.
         
    3. Ember bekas cat (pondasi)
      
    Ember ini nantinya akan menjadi tempat coran semen untuk berdirinya tiang/tongkat kayu. Ukuran ember cat ini 5 kg.

    Setelah digabungkan antara tongkat kayu, lingkaran/hoop, dan ember bekas cat maka akan terllihat seperti gambar ini :
 
      
    Gambar Tiang Hoop dari gabungan tongkat kayu, hulahoop, dan ember bekas cat seperti ini, sambungan hulahoop bisa menggunakan sambungan paralon (T) .
  
    4. Bola karet
   
    Diameter bola yang digunakan 20-25 cm dan berbahan karet.


  TEKNIK DASAR PERMAINAN HOOP BALL

  Dalam garis besarnya, teknik dasar permainan Hoop ball yang akan kita pelajari pada pembahasan saat ini terdiri dari:
  A. Menggiring Bola (Dribbling)
  B. Mengoper Bola (Passing)
  C. Menangkap Bola (Catch)
  D. Menembakkan Bola (Shooting)
  E. Pivot (berporos)
  F. Rebound (mnyelamatkan bola pantulan)
  Namun dari beberapa teknik dasar di atas , empat teknik dasar yang wajib dipelajari terlebih dahulu, yaitu Menggiring bola (dribbling), mengoper/mengumpan bola (passing), menangkap bola (Catching) dan menembak (shooting). Karena empat teknik dasar ini yang menjadi faktor utama dalam bermain Hoop Ball.
     A. Menggiring Bola (Dribbling)
  Dalam permainan Hoop ball, menggiring bola merupakan teknik dasar yang wajib dipelajari karena memerlukan kordinasi mata-tangan yang tingggi, dan harus jeli dan pandai saat memantulkan bola supaya lentingan bola tepat dan tetap dalam penguasaan si penggiring.

  Menggiring atau dribbling bola juga memerlukan kelenturan tubuh pada saat membungkuk guna mengontrol bola yang ada dalam penguasaan si penggiring disamping itu kelenturan pergelangan tangan tidak kalah pentingnya dalam hal mengantisipasi bola yang sementara digiring. Konsentrasi pada saat menggiring bola kearah daerah pemain lawan sangat dibutuhkan, serta diiringi dengan kordinasi mata-tangan atau kerja sama antara tangan pada saat melakukan dribbling supaya bola tetap dalam penguasaan dan tidak mudah di terlepas dari jangkauan si penggiring.
     B. Passing (mengoper)
  Teknik yang pertama kali harus dipelajari jika ingin bermain Hoop Ball adalah Passing ( mengumpan/mengoper bola) dan catching (menangkap bola).
  Passing adalah teknik dimana seseorang memberikan bola (mengoper/mengumpan) kepada teman satu tim/regu.
  Mengoper bola atau lebih lazim disebut passing adalah merupakan salah satu tehnik yang sangat penting dalam permainan hoop ball, ibaratnya permainan bola kaki, operan-operan yang cantik dan menawan dapat membuat pemain lawan ekstra hati-hati dalam menjaga pertahanannya, itu juga yang terjadi dalam permainan hoop ball, operan bola dari tangan ke tangan sangat penting dalam usaha membangun sebuah serangan ke daerah pertahanan lawan, guna menghasilkan sebuah  gol. Passing dalam hakekatnya dibagi dalam dua bagian yaitu passing dengan dua tangan dan passing dengan satu tangan.
     C. Menangkap Bola (Catch)
  Teknik catching adalah menerima bola hasil umpan dari teman satu tim/regu.Berbagai teknik menangkap bola memerlukan sikap tubuh yang tertentu pada dasarnya, posisi tubuh untuk menangkap harus memungkinkan agar bola datang langsung kearah penangkap, agar dicapai sikap menangkap yang benar-benar memungkinkan disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah prinsip menyerap gaya yang dibawah bola agar impact dari bola dapat tersalur dan dipatahkan sebesar mungkin. Caranya ikuti bola dengan kedua lengan dan salurkan daya penahan sedikit demi sedikit terhadap bola. Menangkap bola merupakan salah satu teknik dasar yang sangat penting dan pertama-tama yang seharusnya perlu dikuasai oleh setiap permainan. Bagaimana posisi badan dan tangan pada saat menangkap bola, tekniknya dengan menjulurkan kedua tangan ke depan menyambut datangnya bola setelah bola dalam penguasaan, secepat mungkin di tarik di depan dada.
  Memerlukan konsentrasi yang lebih tinggi karena bola yang datangnya sangat tinggi, biasanya berfungsi mengantisipasi bola yang dilemparkan lawan di atas kepala, posisi badan tegap, kedua tangann diluruskan ke atas menyambut bola, dan bola tetap ditarik ke depan dada
     D. Menembak Bola ke arah Hoop (Shooting)
  Menembak adalah bentuk gerak lemparan yang ditujukan untuk memasukkan bola ke hoop/lingkaran, agar berhasil mencapai sasaran/target, lemparan yang dilakukan harus bertenaga dan memiliki daya ledak (Eksplosif Power) juga ketepatan mengarahkan bola menuju sasaran/target.
        · The Standing Throw shot (tembakan berdiri)
       
        · The Jump Shot (tembakan melompat)
     E. Pivot ( Berputar/berporos)
  Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran. Teknik ini digunakan ketika menerima bola, teknik ini dilakukan agar pemain lawan terkecoh dengan pergerakan yang kita lakukan (gerakan mengelabui / mengecoh lawan )
     F. Teknik Rebound (menyelamatkan bola pantulan)
  Teknik rebound dilakukan ketika pemain melakukan shooting ke dalam hoop, namun bola memantul pada tiang atau ring hoop dan kembali ke lapangan, di situlah teknik rebound diperlukan untuk menyelamatkan dan melindungi bola
 
  PERATURAN 1. Lapangan Permainan
 
 
  PERATURAN 2. Perlengkapan Permainan
  Berikut ini adalah beberapa perlengkapan yang harus sesuai standar sebelum melakukan permainan Hoop Ball :
      · Perangkat Hoop : tiang hoop, ring/hoop/lingkaran  terdiri dari jaring dan ring yang tahan terhadap tekanan . Tiang Hoop, dari dasar hingga ujung hoop paling atas tingginya 200- 210 Cm
      · Diameter hoop/lingkaran 45 - 50 cm
      · Bola hoop ball ( diameter 20 - 25 cm) , dan berat 200-250 gram
      · Papan untuk mencatat poin angka/ scoreboard
      · Stopwatch untuk mengukur waktu
      · Scoresheet.




    Penulis : Hary Zainal, S.Pd
    Guru PJOK SDN Ciriu
    Kec. Citangkil Kota Cilegon - Banten
   
    Contact Person : WA ( 0856-5967-0-999 )